JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR DAN FOLLOW BLOG INI YACH TEMAN-TEMAN.....^___^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian Boleh Copas atau nyumut2 isi blog ini tapi untuk Artikel yang diijinkan yah itupun dengan syarat
HARUS CANTUMKAN FULL CREDITNYA!!!
jika mencuri hasil karya tulisan orang lain, bagaimana tulisanmu juga mau diapresiasi orang lain?
yuk mari kita saling mendukung satu sama lain \^o^/
Makasih udah mau mampir

baca novel dan FICTION bersambung karanganku di blog

Sabtu, 04 Februari 2012

Pengantar Ilmu Komunikasi


Tatatatata.....
Setelah kemaren-kemaren bahas entertainment mulu... sekarang saatnya kita belajar lagi.... bagi bagi ilmu lagi.... hehehe

Karena Ai kuliah jurusan Ilmu Komunikasi.. kayaknya ga afdol kalo Ai belom Share tentang mata kuliah Ai.,, sapa tau dari kalian ada yang butuh buat ngerjain tugas jadi bisa membantu hhehehe.... yuk kita mulai belajarnya...




`~~~~~~~~~~~

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media terrtentu untuk menghasilkan efek /tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
Kalau menurut para ahli....
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak). (Hovland, Janis & Kelley:1953)

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. (Berelson dan Stainer, 1964)

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?) (Lasswell, 1960)

Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. (Gode, 1959)

Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. (Barnlund, 1964)

Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. (Ruesch, 1957)


Tujuan utama komunikasi adalah untuk membangun/menciptakan pemahamam atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial:
  • Perubahan sikap (attitude change) : seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik postif maupun negatif. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
  • Perubahan pendapat (opinion change): Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Pemahaman, ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator. Setelah memahami apa yang dimaksud komunikator maka akan tercipta pendapat yang berbeda-beda bagi komunikan. Contoh: Berita yang disampaikan oleh surat kabar. Informasi dapat diterima khalayak dalam waktu bersamaan, namun opini/pendapat yang muncul tiap individu berbeda-beda.
  • Perubahan perilaku (behavior change) : komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang. Contoh: Kampanye kesehatan misalnya mengenai merokok menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye tersebut seorang perokok misalnya kemudian berusaha mengurangi/berhenti merokok.
  • Perubahan sosial (social change): membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik. Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal. Contoh: Di perkantoran, seringkali terjadi komunikasi dilakukan bukan untuk menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-kadang terdapat maksud implisit di sebaliknya, yakni untuk membina hubungan baik.
Komponen-komponen komunikasi:
  • Komunikator/Penyampai pesan/Sumber/Source: sumber informasi dapat berupa perorangan, jika dalam komunikasi individual atau antar perorangan, atau seorang dengan beberapa orang. Bisa Suatu lembaga atau organisasi, atau orang yang dilembagakan (komunikasi dengan media massa)
  • Pesan/Message: Unsur pesan meliputi semua materi atau isi yang dikomunikasikan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, baik yang disampaikan secara verbal maupun non verbal., baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui media massa misalnya).
    Pesan dapat berupa:
  1. pesan verbal, misalnya: bahasa/kata-kata lisan atau tertulis
  2. pesan non verbal, misalnya: isyarat, gambar, warna
  3. pesan paralinguistik, misalnya: kualitas suara, tekanan suara(tinggi rendah nada bicara), kecepatan suara, vokalisasi
  • Saluran/Media/Channel: Unsur saluran merupakan sarana tempat pesan yang disampaikan sehingga bisa diterima dan dimaknai oleh komunikan. Misalnya: media massa (surat kabar, majalah, televisi, radio dll.) telepon, surat,
  • Komunikan/Penerima pesan/Receiver: Unsur penerima merupakan sasaran dari komunikasi, bisa terdiri dari seseorang atau beberapa orang atau suatu lembaga/organisasi
  • Tujuan/Destination/Efect: Efek merupakan hasil dari suatu kegiatan komunikasi merupakan tujuan dari peserta-peserta di dalam proses komunikasi
  • Umpan Balik/Feedback: Feedback merupakan tanggapan atas pesan komunikan apabila tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator
  • Gangguan/Noise: Gangguan tak terncana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat pesan yang diterima komunikan berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Misalnya: perkuliahan yang terganggu akibat ada pesawat terbang yang melintas rendah di atas kelas


Fungsi komunikasi:
  1. To educate /mendidik: memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat baik secara formal, non formal maupun informal
  2. To persuade /meyakinkan, mempengaruhi: membentuk suatu opini seseorang maupun publik, meyakinkan tentang informasiinformasi yang diberikannya
  3. To entertain / menghibur: memberikan hiburan atau kesenangan, sehingga seseorang maupun publik memperoleh selingan dari kejenuhan yang dialaminya
  4. To inform /menginformasikan: memberitahukan/menerangkan informasi atau hal-hal yang belum diketahui seseorang maupun publik terhadap apa yang terjadi kepada seseorang ataupun publik, sehingga informasi-informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan.


Bentuk Komunikasi:
1. Interpersonal/Face to Face: bertemu secara fisik
2. Group/Kelompok: melalui perencanaan dan formal
3. Media Massa: elektronik & cetak


Sistem Sosial Budaya Indonesia

Definisi Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara.

Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita.

Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.

Menurut Pitirim Sorokin, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

Paul B. Horton, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Definisi Antropologi
Antropologi berasal dari kata Yunani, anthropos yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.

David Hunter Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.

William A. Haviland, Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.

Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin dan Yunani, istilah "sistem" diartikan sebagai mengabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama.

Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan.

Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

System is an organized scheme or method (Sistem adalah kumpulan skema atau metode).


Pengertian Sosial Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing. Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.


credit:hendra-tondo16@blog + meiliemma@wordpress + aichankawaii.blogspot.com
author: Ai Chan Kawaii
BUDAYAKAN JUJUR..REPOST WITH FULL CREDIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LISTEN MY SONG NOW.. YOU MUST LIKE IT!!!